Showing posts with label Bunda. Show all posts
Showing posts with label Bunda. Show all posts

Pesan Seorang Ibu Tentang Calon Istri Untuk Anaknya

July, 2013

Rasanya hampir tidak dapat dipercaya sekarang ibu menulis soal ini kepada dua anak laki laki yang sangat membanggakan hati. Ibu tidak bisa lebih bersyukur atau meminta kepada Tuhan memperoleh putra yang lebih baik daripada kalian.  Kalian bertiga adalah anugerah terbesar dan terindah yang Tuhan berikan kepada ibu.  I could never ask for more… 

Membesarkan kalian adalah masa masa terindah dalam hidupku, sekalipun itu harus ditukar dengan prospek perkembangan karir, ibu bahagia memilih menjadi ibu rumah tangga dan menyaksikan kalian tumbuh.
Pada akhirnya ibu harus bicara soal jodoh, mengingat saat ini  kalian sudah cukup pusing dikejar kejar cewek yang tentu saja mengagumi kualitas yang ada dalam diri kalian. You were brought up with lots of love and values  from your parents. Never forget that.

Rasanya ibu tidak harus  panjang lebar mengulang kembali bagaimana menjadi laki laki sejati . Satu kalimat sederhana mampu mengungkapkan petuah panjang soal itu  : Contohilah ayahmu.

Soal cewek, ibu dapat memahami rasa heran maupun kebingungan kalian. Wanita memang tidak mudah dipahami. Sampai detik ini juga ibu kadang sukar memahami diri sendiri. Itu bagian misteri perempuan yang justru menambah keindahannya. Satu pemahaman umum sederhana adalah wanita ingin disayangi dan dilindungi.

Soal selera secara fisik, ibu tidak perlu komen panjang lebar. Masing masing kalian memiliki selera berbeda, dan itu sah sah saja… Selera itu adalah hak prerogatif yang tidak bisa diganggu gugat. Yang pasti secara jujur ibu harus mengatakan bahwa inner beauty adalah hal terpenting, tapi inner beauty tanpa dibungkus dengan kulit luar yang apik akan menjadi kurang maksimal karena kalian sebagai laki laki sejati tidak mau merasa malu membawa istri dan mengenalkannya kepada orang lain, terutama sahabat dan keluarga. Kalian berdua sudah cukup dewasa untuk mengartikan ini…

Dari dulu ibu tidak pernah rewel soal berteman. Yang selalu ibu ingatkan adalah harus selalu baik dan sopan kepada orang lain. Berkawanlah sebanyak mungkin. Jangan memilih milih teman karena status sosialnya maupun dilihat dari uangnya. Tidak semua yang kaya itu baik, tidak semua yang miskin juga baik. Uang hanyalah sarana dan alat membeli sesuatu yang dibutuhkan dan diinginkan. Uang itu perlu, oleh karenanya aturlah uang dengan baik, dan jangan pernah membiarkan uang mengatur kalian, apalagi sampai bisa membeli hati nurani.

Entahlah kalau ibu ibu yang lain… tapi ketika menyangkut soal memilih jodoh, ibu harus minta maaf lebih dulu. Jujur ibu akan sanget bawel soal ini.  Ibu tidak pernah mungkin bisa benar benar objektif menilai wanita yang akan menjadi istri kalian, tapi sedapat mungkin ibu janji akan bersikap adil dan fair sebatas kemampuan ibu. You two know that I am a fair person. Ibu benci ketidak adilan.

Meskipun sejujurnya ibu sudah berulang kali mengatakan… rasanya tidak ada wanita yang cukup pantas mendapatkan kalian. Ini  adalah  ungkapan kebanggaan seorang ibu kepada anak laki lakinya. Overdosis ? mungkin memang kedengaran berlebihan… but I can’t help it. Kelak istri kalian juga akan merasakan hal yang sama jika kalian memiliki anak laki laki…

Memilih istri itu mungkin kurang lebih mirip dengan memilih mobil… Ada begitu banyak ragam jenis mobil dengan spesifikasi yang berbeda. Kenali diri kalian.. ketahui apa yang menjadi selera kalian.  Satu hal prinsip yang paling berbeda antara istri dan mobil adalah : Istri itu abadi. Tidak bisa ditukar tambah kapan saja kalian mau. When you get married, you married for life.

Jangan pernah menikah hanya karena merasa sudah umurnya harus menikah. Menikahlah karena kalian merasa pasti bahwa dengan dirinya kalian akan saling membahagiakan selamanya.
Ini yang bisa ibu katakan mengenai petunjuk umum secara garis besar ketika itu menyangkut calon istri…

-  Look for the right chemistry. Kalian akan tahu itu ketika bertemu dengan yang cocok. Kalian akan menyadari bahwa rasanya masuk akal kenapa selama ini yang lain kurang menarik, dan ada sesuatu yang rasanya kurang sebelum bertemu dengannya.

Ada pesona tersendiri yang dibawanya yang memang melekat dalam dirinya tanpa dibuat buat.  Ibu pikir dulu ayahmu jatuh cinta dengan ibu karena diantara teman teman calon dokternya yang lembut feminin, tiba tiba nongol seorang wanita yang lain dari yang lain. Yang bisa memanjat pohon dan berantem dengan sangat baik….  Rupanya pria kalem yang tenang itu tergeletak tak berdaya dengan seorang gadis blak blakan yang kalau makan tidak pernah malu malu, dan bisa menyatakan pendapatnya dengan jujur,  sekalipun harus berbeda… Siapa yang bisa menyangka ? Tanya ayahmu soal chemistry… ibu tidak pernah bosan mendengar cerita klasik bagaimana dia jatuh cinta dengan ibu…

- Nilai kebaikannya bukan semata dari cara dia memperlakukan kalian, tapi bagaimana dia memperlakukan orang lain, terutama mereka yang lebih tidak beruntung dari dirinya.

Tentu saja wanita akan baik kepada pria yang dicintainya.  Kebaikan sejati itu dinilai dari bagaimana dia bersikap dan memperlakukan orang lain. Apakah dia adil dan jujur ? Apakah dia penuh belas kasih ?  Bagaimana dia menghormati orang tua dan memperlakukan teman temannya ? Dengan siapa dia bergaul ?. Bagaimana gaya hidupnya ? Apakah dia bisa tersenyum sama lebarnya ketika diajak makan di restaurant mahal  ataupun di warung Tegal yang murah meriah ?.

Perlu waktu untuk menilai ini semua. Tapi kalau soal jodoh, selalu ibu katakan, jangan merasa diburu buru.  Take your time… give time enough time.

- Pilihlah wanita yang mampu menertawakan dirinya sendiri. Ini kemampuan hebat yang sangat perlu. Hidup ini akan membawa kalian kepada banyak masalah dan lika liku… Tapi tidak ada yang lebih menyenangkan daripada  hidup bersama dengan wanita yang mampu membuat kalian tertawa.

Pilihlah wanita yang bisa tertawa ketika kalian mengatakan “kartu ATM-ku tertelan lagi…. 

Selera humor yang baik itu bukan menertawakan orang lain, tapi lebih kepada bagaimana dia bisa menertawakan dirinya sendiri dan melihat sisi lucu dan baik dari segala sesuatu.  Pada akhirnya cinta yang bergelora itu akan stabil… kupu kupu yang terbang tak tentu arah dalam perut kalian ketika pertama jatuh cinta, akan hinggap dengan tenang dan menetap, digantikan dengan rasa nyaman yang  menyenangkan…, tapi perekat cinta yang awet adalah tertawa bersama menjalani kehidupan rumah tangga kalian.

- Menikahlah dengan wanita yang memiliki prinsip hidup yang baik dan menghormati prinsip prinsipnya. Dia tidak harus selalu setuju dengan kalian. Buat apa menikah dengan orang yang selalu mengatakan ya ? When two person always agree, one is not necessary… 

Pilihlah wanita yang mampu menyikapi perbedaan pendapat, mampu menghargai perbedaan selera dan berkompromi secara fair…

Menikahlah dengan wanita yang mampu bicara jujur demi kebaikan. 

- Ini yang terakahir, tapi bukan berarti tidak penting…. Menikahlah dengan wanita yang menghormati kalian. Ibu akan menjadi orang yang paling naik pitam jika kalian dikasari. Terutama di depan umum. Never .. ever let a woman be rude to you. 

Ibu bisa mengatakan ini karena ibu mendidik kalian untuk selalu menghormati dan menghargai wanita.  Cinta tanpa penghargaan bagaikan mobil tanpa setir, tidak berguna.

Well, you know your mother.. ini dulu yang bisa ibu katakan. Mudah mudahan tidak ada lagi yang perlu ibu tambahkan  kecuali bahwa I love you and will always be proud of you , my sons.

For Russell and Reinhart, with unlimited love from your Mum.)

Read More..

Melly - Bunda


Kubuka album biru
Penuh debu dan usang
Ku pandangi semua gambar diri
Kecil bersih belum ternoda

Pikirkupun melayang
Dahulu penuh kasih
Teringat semua cerita orang
Tentang riwayatku


Reff:
Kata mereka diriku slalu dimanja
Kata mereka diriku slalu dtimang

Nada nada yang indah
Slalu terurai darinya
Tangisan nakal dari bibirku
Takkan jadi deritanya

Tangan halus dan suci

Tlah mengangkat diri ini
Jiwa raga dan seluruh hidup
Rela dia berikan

Back to reff

Oh bunda ada dan tiada dirimu
Kan slalu ada di dalam hatiku



Bunda ku, i love u mom...

Read More..

DELAPAN KEBOHONGAN YANG MULIA


Ini adalah sepengal kisah yg mungkin terjadi pada kita, lingkungan disekitar kita, tentang kasih sayang seorang ibu yg tiada bertepi terhadap anak-anaknya...

Cerita bermula ketika pada suatu malam, ketika itu hujan rintik diluar sana mengiringi pekik tangis bayi balita yang sedang rewel dikarena kan suhu badan nya yg panas sudah dua hari tdk kunjung turun, dengan sabar dan penuh kasih saying, si ibu menggendong nya sambil sesekali menghibur si bayi, sesekali diberinya ASI, sang ayah merasa tidak tega….”Ibu, biarlah ayah yg menggendong si fulan, ibu istirahatlah, dari kemaren ibu belum istirahat, nanti sakit…….si ibu menjawab “Ayah tidurlah dulu, biar ibu yg tetap menggendong sifulan, Ibu tidak cape kok…”
---------- KEBOHONGAN IBU YANG PERTAMA

Di sebuah keluarga yang kurang mampu, tiga tahun kemudian. Pada suatu suasana dimeja makan yg sangat sederhana, semanguk piring nasi dengan sayur apa adanya….si fulan dengan dua orang kakaknya hendak melahap.nasi tersebut dengan porsi yg amat terbatas. Ketika makan, ibu memindahkan nasinya kepiringku. Sambil memindahkan nasi ke piringku, ibu berkata : "Makanlah nak, ibu tidak lapar, kalian makanlah yg kenyang ya" ---------- KEBOHONGAN IBU YANG KEDUA

Karena penghasilan ayah yg pas-pas an, demi membiayai sekolah ku & kakak2ku, ibu membuka usaha jahitan yg dapat membuahkan sedikit uang untuk menutupi kebutuhan hidup. Di kala malam dingin tiba, aku sering terbangun dari tempat tidurku, melihat ibu masih bertumpu pada lilin kecil dan mesin jahit tuanya, dengan gigihnya melanjutkan pekerjaannya sampai malam benar2 larut. Aku berkata :"Ibu, tidurlah, udah malam, besok pagi kan ibu bisa melanjutkan kerja." Ibu tersenyum dan berkata :" Tidurlah nak, Ibu belum ngantuk dan tidak capek, istirahatlah, kau besok kan sekolah" ---------- KEBOHONGAN IBU YANG KETIGA

Ketika terik matahari menyengat, aku sepulang sekolah, diterminal menjajakan makanan kecil utk menambah penghasiln, ibu terlihat tergopoh kearahku, ibu yang tegar dan gigih baru saja mengantarkan jahitannya., Ibu dengan kasih nya menawarkan dan menuangkan teh yang dibawanya dalam botol untukku. Teh yang begitu kental tidak dapat dibandingkan dengan kasih sayang yang jauh lebih kental. Melihat ibu yang dibanjiri peluh & dengan bibir yg kering, aku segera memberikan minumku untuk ibu, tp beliau menolak & berkata : "Minumlah nak, ibu tidak haus!, engkaulah yg lebih membutuhkan air ini, minumlah sayangku…" ---------- KEBOHONGAN IBU YANG KEEMPAT

Jalan hidup yg terjal memang harus dilalui, ayah meninggal karena sakit, ibu yang malang harus merangkap sebagai ayah dan ibu. Dengan berpegang pada pekerjaan dia yang dulu (menjahit), dia harus membiayai kebutuhan hidup sendiri. Kehidupan keluarga kita pun semakin susah dan susah. Tiada hari tanpa penderitaan. Melihat kondisi keluarga yang semakin parah, ada seorang paman yang baik hati yang tinggal di dekat rumahku pun membantu ibuku baik masalah besar maupun masalah kecil. Tetangga yang ada di sebelah rumah melihat kehidupan kita yang begitu sengsara, seringkali menasehati ibuku untuk menikah lagi. Tetapi ibu yang memang keras kepala tidak mengindahkan nasehat mereka, ibu berkata : "Saya masih bisa melindungi anak2ku, mengantarkan mereka utk mandiri, bagiku cintaku kini hanya utk anak2 dan tidak butuh cinta yg lain" (begitu cintanya ibu pada kami jg setia pada cinta mendiang ayah) ----------KEBOHONGAN IBU YANG KELIMA

Setelah melewati cobaan & perjuangan hidup, kakak2ku tamat dari sekolah dan bekerja dikota, semua itu jerih payah perjuangan ibu, ibu yang sudah tua sudah waktunya istirahat. Tetapi ibu tidak mau, ia rela untuk tetap menjahit dan kerja tiada henti untuk memenuhi kebutuhan hidup yg pas2an. Kakak2ku yang bekerja di luar kota sering mengirimkan sedikit uang untuk membantu memenuhi kebutuhan ibu & aku, tetapi ibu bersikukuh tidak mau menerima uang tersebut. Malahan mengirim balik uang tersebut. Ibu berkata : "Ibu masih punya cukup banyak uang, tabunglah uang tersebut utk bekal kalian, utk masa depan kalian" ----------KEBOHONGAN IBU YANG KEENAM

Akhirnya aku pun dapat menyelesaikan sekolahku dan menyusul kakak2ku bekerja dikota. Dengan hasil yang lumayan, aku bermaksud membawa ibuku untuk menikmati hidup di kota dan tentunya dapat mengontrol kondisinya yg sering sakit2an. Tetapi ibu yang berhati mulia, bermaksud tidak mau merepotkan anaknya, ia berkata kepadaku "Ibu tidak terbiasa hidup dikota, lagipula ibu msh sanggup kok utk bekerja, jangan mengkhawatirkan aku anak2ku" ----------KEBOHONGAN IBU YANG KETUJUH

Setelah memasuki usianya yang sangat tua, ibu terkena penyakit kanker lambung, harus dirawat di rumah sakit, aku & kakak2ku yang berada dikota langsung segera pulang untuk menjenguk ibunda tercinta. Kami melihat ibu yang terbaring lemah di ranjangnya setelah menjalani pengobatan. Ibu yang keliatan sangat tua, menatap kami dengan penuh kerinduan. Walaupun senyum yang tersebar di wajahnya terkesan agak kaku karena sakit yang ditahannya. Terlihat dengan jelas betapa penyakit itu menjamahi tubuh ibu sehingga ibu terlihat lemah dan kurus kering. Kami sambil menatap ibu sambil berlinang air mata. Hati kami perih, sakit sekali melihat ibu dalam kondisi seperti ini. Tetapi ibu dengan tegarnya berkata : "Jangan menangis anak2ku, Ibu tidak kesakitan, Ibu pasti sembuh utk selalu mendampingi kalian anak2ku" ----------KEBOHONGAN IBU YANG KEDELAPAN.

Setelah mengucapkan kebohongannya yang kedelapan, ibu tercinta menutup matanya untuk yang terakhir kalinya.

"Dari cerita pendek di atas, saya percaya teman-teman sekalian pasti berkecamuk dihati tentang berbagai emosi yg ujungnya ingin mengucapkan : " Terima kasih ibu ! "

"Coba kita renungkan kembali lagi. Di waktu kita masih mempunyai kesempatan untuk membalas budi semua kasih sayang ibu kita, lakukanlah yang terbaik. Jangan sampai ada kata "MENYESAL" di kemudian hari".

Hari Ibu tidak hanya tanggal 22 desember!!!, hari ibu adalah setiap hari, setiap waktu, setiap saat!!!......
karena kasih sayang beliau juga SEPANJANG WAKTU!!

I LOVE YOU MOM!!!

Read More..

time is...

contact me on...

about me...

My photo
Cilacap - Solo, Jawa Tengah, Indonesia
Hobinya sih motret, tapi bukan fotografer, cuma tukang foto biasa. Hasil foto dari segala jenis kamera. Sekadar share tentang dunia fotografi, jurnalistik, tugas kuliah, dan cerita-cerita lainnya. Happy Blogging...