Kisah Seekor Cicak


Seringkali kita merasa khawatir akan masa depan, tanpa sedikitpun mengambil upaya untuk masa depan. Kita hanya menunggu keadaan itu membaik, tanpa kita melakukan upaya apapun. Kenapa kita harus menunggu?? Lihatlah cicak!!...

Cicak?? Kenapa harus cicak??
Kita semua tahu bukan, makanan cicak adalah nyamuk. Coba bayangkan, cicak binatang yang merayap di dinding, ia tak memiliki sayap untuk terbang. Sedangkan nyamuk, binatang yang sangat kecil yang bisa terbang. Lalu, bagaimana cicak menangkap nyamuk??

Tuhan telah menjamin rezeki setiap makhluknya. Begitu pula dengan cicak, Tuhan telah melengkapi cicak dengan kemampuan khusus untuk menangkap nyamuk. Demikian pula dengan manusia, Tuhan telah menganugerahkan beberapa potensi dalam diri kita seperti akal, tangan, kaki, mulut, dll agar kita bisa menjemput rezeki kita dengan menggunakan potensi yang telah Tuhan berikan kepada kita.

Bayangkan jika cicak itu berdiam diri. Ia akan mati kelaparan. Lain halnya jika cicak itu berpikir dan berusaha bagaimana caranya menangkap nyamuk. Begitu juga dengan manusia. Tuhan tidak akan merubah nasib kita, kalau kita tidak mau merubahnya sendiri. Kita harus menggunakan potensi yang kita miliki untuk mendapatkan apa yang kita mau.

Kekhawatiran tidak akan merubah keadaan menjadi bertambah baik, melainkan bertambah buruk. Jangan hanya berdiam diri, menunggu keadaan membaik. Hilangkan kekhawatiran dan percayalah Tuhan bersama kita.

Sumber: http://inamuth2.blogspot.com/

2 comments:

Diana Saib Tuesday, March 29, 2011 11:39:00 AM  

hay... minta gambar cicaknya buat diposting di blog boleh yaaaa... :)

www.izanthelittletraveler,blogspot.com

nani Sunday, December 11, 2011 5:44:00 PM  

cicaknya lucu.....:)

Post a Comment

Silahkan Komentar tapi yang sopan ya :))

time is...

contact me on...

about me...

My photo
Cilacap - Solo, Jawa Tengah, Indonesia
Hobinya sih motret, tapi bukan fotografer, cuma tukang foto biasa. Hasil foto dari segala jenis kamera. Sekadar share tentang dunia fotografi, jurnalistik, tugas kuliah, dan cerita-cerita lainnya. Happy Blogging...