TUGAS PENGANTAR ILMU KOMUNIKASI
D0210028
ILMU KOMUNIKASI
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA
2010/2011
A. PENDAHULUAN
Pada jaman dahulu kala mungkin sebagian besar orang mengira bahwa ilmu komunukasi tidak terlalu penting untuk dipelajari. Ini disebabkan mungkin karena orang-orang lebih tertarik kepada ilmu-ilmu yang lain yang lebih penting. Alasan lain, sebagian besar orang mengatakan komunikasi itu tidak terlalu penting karena komunikasi sudah menjadi kebiasaan yang terjadi di dalam masyarakat. Padahal apabila kita telusuri lebih lanjut tentang hakekat ilmu komunikasi, maka ilmu komunikasi adalah ibu dari segala ilmu. Mengapa disebut ibu dari segala ilmu? Ini dikarenakan semua ilmu ilmu tak akan berkembang tanpa adanya komunikasi, sehingga komunikasi sangat berpengaruh dalam kehidupan kita.
Dewasa ini penelitian-penelitian komunikasi terus menerus dilakukan. Sejumlah jurnal ilmiah dalam bidang komunikasi terbit. Sejumlah karya ilmiah telah menjadi karya klasik dalam ilmu komunikasi seperti The People Choice, The Passing of Traditional Society, Mass Media and National Development, Personal Influence, Understanding Media, The Process and Effect of Communication, Public Opinion, dan sebagainya.
Demikian pula sejumlah figurnya seperti Paul F. Lazarfeld, Wilbur Schramm, Harold Lasswell, Walter Lippmann, Bernard Berelson, Carl Hovland, Elihu Katz, Daniel Lerner, David K. Berlo, Shannon, McComb, George G. Gebner, dan sebagainya telah dikenal sebagai tokoh-tokoh dalam kajian ilmu komunikasi. Sedangkan di Indonesia terdapat sejumlah figur penting dalam bidang Ilmu Komunikasi seperti M. Alwi Dahlan, Astrid Susanto Sunario, Andi Muis, Jalaludin Rahmat, Ashadi Siregar, Anwar Arifin, Hafid Changara, Dedy N. Hidayat, Marwah Daud Ibrahim, Onong Efendi Uchayana, dan sebagainya. Karya-karya mereka telah memberi warna bagi eksistensi kajian ilmu komunikasi di Indonesia.
Dengan didahului dengan munculnya tokoh-tokoh ilmu komunikasi, kemudian di era globalisasi saat ini, komunikasi berubah menjadi barang yang sangat berharga. Semua orang rela mempelajari ilmu komunikasi selama bertahun tahun. Karena pada jaman sekarang semua orang di tuntut dapat bekerja sama dan berkomunikasi antar individu atau antar kelompok dengan baik dalam pekerjaannya. Banyak orang yang beranggapan tingkah laku seseorang dapat disimpulkan dari tutur katanya. Maka bila ada lowongan pekerjaan di suatu perusahaan, para petinggi perusahaan tersebut pasti mengikutsertakan test wawancara sebagai salah satu syarat untuk dapat diterima di perusahaan tersebut.
Dibagian media massa, komunikasi juga sudah menjadi peran utama dalam sendi sendi kehidupan. Koran sudah menjadi makanan utama masyarakat di Indonesia. Walau tak dapat dipungkiri bahwa jumlah pembaca masih cukup rendah. Di dalam koran terdapat banyak informasi informasi yang memancing para pembacanya untuk saling berkomunikasi. Kemudian handphone (hp) dan internet, keduanya bisa dibilang menjadi bintang pada masa globalisasi saat ini.
Tak dapat dipungkiri bahwa tanpa adanya kedua alat komunikasi ini, kita tak dapat berhubungan dengan kerabat famili ataupun orang lain yang letaknya jauh berpuluh bahkan beribu kilometre disana. Selain itu, internet juga dapat digunakan sebagai sumber pengetahuan. Segala sesuatu informasi yang kita butuhkan pasti ada di internet. Akan tetapi kedua alat komunikasi tersebut memang ada efek negatifnya. Ini lah tantangan kita untuk dapat memilih dan memilah efek positif dan efek negatif dari kedua alat komunikasi tersebut.
B. ISI
Kata atau istilah komunikasi (dalam bahasa Inggris “communication”), berasal dari bahasa Latin communicatus, dan perkataan ini bersumber pada kata communis. Dalam kata communis ini memiliki makna ‘berbagi’ atau ‘menjadi milik bersama’ yaitu suatu usaha yang memiliki tujuan untuk kebersamaan atau kesamaan makna.
Komunikasi secara terminologis merujuk pada adanya proses penyampaian suatu pernyataan oleh seseorang kepada orang lain. Jadi dalam pengertian ini yang terlibat dalam komunikasi adalah manusia. Karena itu merujuk pada pengertian Ruben dan Steward(1998:16) mengenai komunikasi manusia yaitu: Human communication is the process through which individuals –in relationships, group, organizations and societies—respond to and create messages to adapt to the environment and one another. Bahwa komunikasi manusia adalah proses yang melibatkan individu-individu dalam suatu hubungan, kelompok, organisasi dan masyarakat yang merespon dan menciptakan pesan untuk beradaptasi dengan lingkungan satu sama lain. Sehingga arti dari komunikasi ialah proses penyampaian pesan dari komunikator kepada komunikan melalui media terrtentu untuk menghasilkan efek /tujuan dengan mengharapkan feedback atau umpan balik.
Beberapa definisi komunikasi dari berbagai tokoh:
1. John R. Wenburg dan William Wilmot:
"Komunikasi adalah suatu usaha memperoleh makna"
2. Donald Byker dan Loren J. Anderson:
"Komunikasi (manusia) adalah berbagi informasi antara dua orang atau lebih"
3. William Gorden:
"Komunikasi secara ringkas dapat didefinisikan sebagai suatu transaksi dinamis yang melibatkan gagasan dan perasaan"
4. Judy C. Pearson dan Paul E. Nelson:
"Komunikasi adalah proses memahami dan berbagi makna"
5. Stewart L. Tubbs dan Sylvia Moss:
"Komunikasi adalah proses pembentukan makna di antara dua orang atau lebih"
Komunikasi terdiri dari berbagai fungsi, yaitu fungsi komunikasi sosial, komunikasi ekspresif, komunikasi ritual, dan komunikasi instrumental. Fungsi komunikasi yang sering kita lakukan ialah fungsi komunikasi sosial. Karena kita adalah makhluk sosial dan kita hidup di masyarakat, yang menuntut kita agar berkomunikasi secara terus menerus atau continue. Akibat dari komunikasi sosial maka terjadilah fungsi komunikasi ekspresif, yaitu suatu komunikasi yang dilakukan sebagai respon dari komunikasi sosial yang terjadi secara tiba-tiba.
Mungkin diliat dari contoh diatas, komunikasi terlihat sangat sederhana. komunikasi terjadi ketika dua individu saling berinteraksi kemudian terjadi lah komunikasi. Akan tetapi komunikasi sebenarnya sangat rumit untuk dipelajari. Lihat saja kerusuhan yang sudah sering terjadi, jika kita telusuri akar dari kerusuhan-kerusuhan tersebut, tidak lepas dari salahnya pengartian sebuah komunikasi. Di samping itu para pengusaha dunia dan motivator-motivator ulung yang berhasil dalam bidang-bidang mereka yang tidak lepas dari keahlian mereka dalam berkata-kata dan berkomunikasi.
Maka dari itu, dilihat dari pentingnya sebuah komunikasi kita harus memiliki sebuah visi tentang komunikasi agar kita tak terjebak dalam efek negatif komunikasi. Visi sendiri merupakan pandangan kita terhadap suatu hal yang memuat rencana kerja untuk membawa suatu organisasi di masa depan sesuai dengan yang diharapkan. Dengan kata lain, visi merupakan sebuah cita-cita yang ingin kita raih dalam waktu yang kita rencanakan.
Alat komunikasi (teknologi) yang beredar saat ini sudah sangat membantu kita dalam menangani sebuah masalah kehidupan. Namun, kita harus mengontrol diri terhadap teknologi komunikasi yang beredar saat ini. Dengan adanya kontrol diri yang baik, kita akan terhindar dari efek negatif dan akan menyerap efek positif dari teknologi tersebut. Lalu selain mengontrol diri, kita juga perlu melakukan inovasi-inovasi dalam dunia alat komunikasi. Tiap tahun alat komunikasi di dunia ini tanpa kita sadari selalu berkembang pesat. Selain mengikuti perkembangan alat komunikasi, kita juga di anjurkan mengadakan inovasi-inovasi terhadap alat komunikasi agar ilmu ilmu yang sudah kita serap dari efek positif teknologi tidak terbuang percuma. Dan melatih kita agar menjadi manusia yang lebih kreatif dan bermanfaat bagi manusia sekitar.
Visi saya dalam dunia komunikasi dewasa ini ialah menciptakan masyarakat yang sadar akan informasi dan komunikasi dan membangun dalam diri masyarakat tersebut agar lebih menerima perubahan-perubahan yang positif agar dapat memajukan dan mensejahterakan kehidupan mereka.
Untuk itu diperlukan usaha-usaha untuk mendukung visi di atas, antara lain:
1. Membatasi pengguna internet.
Penyedia layanan internet di anjurkan untuk membatasi penggunaan internet. Sepeti yang kita ketahui, internet merupakan salah satu sumber ilmu pengetahuan, namun banyak juga sisi negatif dari internet. Oleh karena itu perlu di batasi umur pengguna internet. Kita yang sudah cukup umur atau dewasa mungkin sudah bisa memilih dan memilah mana informasi yang positif dan mana informasi yang negatif. Namun bagi anak-anak yang masih belum tahu banyak tentang dunia internet, mereka mungkin akan terjerumus ke lembah hitam. Keberadaan internet bagi anak-anak memang belum begitu penting. Akan tetapi, apabila para orang tua ingin mengajarkan sesuatu dengan cara yang berbeda, internet lah jawabannya. Saya disini bukan melarang anak-anak untuk membuka internet, tetapi pada saat anak-anak mulai membuka internet sebaiknya anak-anak didampingi oleh orang tua atau orang dewasa agar informasi yang masuk merupakan informasi yang positif dan dapat membangun ilmu pengetahuan anak tersebut.
2. Mengoptimalkan kegunaan dari alat komunikasi.
Dewasa ini mungkin kegunaan dari alat komunikasi (handphone/internet) sudah cukup baik, namun ada kalanya kegunaan itu di salah gunakan. Sudah marak terjadi penipuan berhadiah via SMS atau telepon. Lalu melalui media internet, banyak juga penipuan-penipuan dan pencemaran nama baik serta ada juga yang lainnya. Maka dari itu kita seharusnya lebih mengoptimalkan kegunaan dari alat komunikasi kearah yang positif dan meminimalisir dampak negatif yang di timbulkan dari alat komunikasi tersebut.
3. Peran pemerintah dalam mengawasi alat komunikasi.
Peran pemerintah pada hal ini tak dapat dipisahkan. Pemerintah sebaiknya mengadakan proteksi dan proaktif terhadap alat komunikasi yang beredar saat ini. Agar masyarakatnya dapat lebih merasakan kegunaan dari alat komunikasi tersebut sehingga dapat mensejahterakan kehidupan mereka sendiri.
C. PENUTUP
Kesimpulan:
- Komunikasi ialah proses penyampaian pesan dari komunikator kepada komunikan melalui media terrtentu untuk menghasilkan efek /tujuan dengan mengharapkan feedback atau umpan balik.
- Komunikasi memiliki 4 fungsi yaitu, komunikasi sosial, komunikasi ekspresif, komunikasi ritual, dan komunikasi instrumental.
- Visi saya dalam dunia komunikasi ialah menciptakan masyarakat yang sadar akan informasi dan komunikasi dan membangun dalam diri masyarakat tersebut agar lebih menerima perubahan-perubahan yang positif agar dapat memajukan dan mensejahterakan kehidupan mereka.
Saran:
- Dalam konteks penggunaan teknologi informasi hendaknya pemerintah melakukan pengawasan, baik untuk pengguna maupun penyedia. Agar teknologi tersebut sesuai dengan fungsi dan kegunaan yang semestinya.
- Ilmu komunkasi secara tidak langsung mengasah individu untuk lebih aktif dan kritis, sehingga ilmu komunikasi memberikan bekal untuk menjadi seseorang individu yang terampil dan sukses dimasa akan datang.
0 comments:
Post a Comment
Silahkan Komentar tapi yang sopan ya :))